Implementasi Nilai-Nilai Budaya Malaka Tebe Bei Mau dalam Konseling Lintas Budaya

Authors

  • Enasely Mega Wenyi Rohi Universitas Katolik Widya Mandira
  • Matilda Pia Bone Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Rosa Mustika Bulor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Edigius Paulus Banu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.30653/003.202392.69

Keywords:

nilai budaya, tebe bei mau, konseling lintas budaya, keberagaman budaya

Abstract

This article describes the implementation of Malacca cultural values ​​known as Tebe Bei Mau in the context of cross-cultural counseling. These values ​​reflect the ethical principles, social harmony, and outlook on life inherent in Malacca culture. This research aims to investigate how these values ​​can be applied in the cross-cultural counseling process to increase understanding, openness, and good relations between counselors and clients.

References

Ardila, Y. (2019). Memahami Komunikasi Antar Budaya Dalam Layanan Konseling Kelompok. Jurnal

Bimbingan Dan Konseling Borneo, 1(2).

Afnilaswati, A., Meldawanti, M., & Ardimen, A. (2021). Konsep aplikasi landasan dan pendekatan religius dalam pelayanan konseling. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 7(2), 128-134.

Creswell, J.W., (2016). Research Desaign: Pendekatan Metode Kuallitatif, Kuantitatif, dan Campuran, (Terjemahan) Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Erford, B. (2017). 40 Teknik Yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gunawan, I. M. S., & Huda, N. (2019). Menumbuhkan empati sebagai upaya meningkatkan nilai-nilai moralitas siswa melalui pelayanan bimbingan dan konseling. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(1).

Geldard, K., & Geldard, D. (2005). Practical Counselling Skills: An Integrative Approach. Palgrave Macmillan.

Jauhar, S. & M. 2014. Dasar-Dasar Konseling. Prestasi Pustaka.

Joseph Seran, Herman. 2007. Ema Tetun. Kupang : Gita Kasih.

Masruri, M. (2016). Etika Konseling Dalam Konteks Lintas Budaya Dan Agama. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 139-150.

Palmer, Stephen & Laungani, P. (2008). Counseling in a Multicultural Society. London : Sage Publisher.

Pranoto, H., & Wibowo, A. (2018). Identifikasi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Piil Pesenggiri dan Perannya dalam dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya. Jurnal bimbingan konseling Indonesia, 3(2), 36-42.

Prasasti, S. (2018). Konseling Lintas Budaya. Jurnal Ilmiah Konseling, 18(2).

Sinaga, M. E., & Gulo, Y. (2020). Konseling Lintas Budaya dan Agama (Nilai-Nilai pada Masyarakat Suku Batak dalam Melakukan Pendampingan terhadap Disabilitas). Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 96.

Seran, C. (2021). Tebe Bei Mau, Tahapan Tradisi Hamis Batar Tiga Tahunan Di Wanibesak Desa Lorotolus Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. Jurnal Deo Muri, 1(2), 11.

Sona, D. (2021, December). Karakteristik Konselor yang Unggul dalam Konseling Lintas Budaya. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang (pp. 38-42).

Syahril, S. (2018). Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 4(1), 76-86.

Yanuarti, D. R. (2021). Pendekatan Lintas Budaya Dalam Konseling Individu Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Konseli. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 4(1), 54-63. Syahril, S. (2018). Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 4(1), 76-86.

Yusra, A., & Aryanto, R. (2023). Menginduksikan Nilai-Nilai Budaya Tanjung Jabung Timur dalam Proses Konseling. Journal on Education, 6(1), 4747-4755.

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Wenyi Rohi, E. M., Bone, M. P. ., Bulor, R. M., & Banu, E. P. . (2023). Implementasi Nilai-Nilai Budaya Malaka Tebe Bei Mau dalam Konseling Lintas Budaya. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 9(2), 280–285. https://doi.org/10.30653/003.202392.69

Issue

Section

Articles